Sebelum memutuskan untuk membangun bisnis networking, saya berusaha mencari referensi tentang orang-orang sukses serta bertanya kepada pengusaha-pengusaha sukses yang dapat saya temui di Manapun berada baik secara offline maupun online.
Dasarnya adalah sebuah pernyataan dari pengusaha-pengusaha sukses terdahulu bahwa perlu waktu 20 - 30 tahun untuk membangun bisnis yang bersistem yang akhirnya membuat pengusaha itu bisa freedom. Masak iya sih? Sampai selama itu?
Padahal Para Networker menyampaikan bahwa hanya bisnis networking yang mampu menjadikan kita freedom dalam waktu yang lebih singkat yaitu 2 - 5 tahun.
Saya ingin sekali mencari kebenarannya. Berikut akan disampaikan cerita pertemuan dengan dua pengusaha. Saya mulai dari pengusaha tambak garam, beliau memiliki beberapa hektare lahan, tidak kurang dari 300juta pendapatan beliau. Yang unik adalah pertemuannya. Cong, mana pengusahanya? Itu yang tiduran. Hah? Beliau sedang tiduran, hanya pakai sarung dan kaos putih di rumah yang terbilang sederhana. Membuat saya tidak percaya, apa benar beliau kaya? Karena kaya dalam pandangan saya dekat sekali dengan kemewahan.
Belakangan saya baru mengerti bahwa kaya itu bergantung pada arus uangnya. Saya bertanya bagaimana beliau mencapai seperti sekarang. Tidak jauh berbeda dengan pengusaha lain, kerja keras dan pantang menyerah. Setelah bercerita lama, Sayapun beranikan diri untuk bertanya : Pak, bisa gak kalau kita berpenghasilan seperti bapak dalam 5 tahun ke depan? Mendengar pertanyaan itu beliau semyum sinis lalu menjawab, gak bisa cong, Saya 20 tahun membangun ini semua. Benar ternyata, minimal 20 tahun. Saya terdiam sambil tersenyum. Di perjalanan selanjutnya saya berguman dalam hati bahwa sangat tepat pilihan saya di networking saja.
Pengusaha kedua, paman saya sendiri, pengusaha toko emas, perhotelan, kontrakan dll. Dulu hampir tiap pagi saya menemui beliau. Biasanya beliau di hotel, melihat suasananya, entah apa. Kesukaannya aneh, beliau suka sekali mengamati bangunan bangunan, berkomunikasi bersama tukang yang penting berhubungan dengan bangunan. Beliau menceritakan kisah hebatnya ketika beliau membangun bisnis. Beliau berpesan, bisnis itu harus ditekuni, konsisten, yang penting impiannya bukan kenyataannya.
Saya juga bertanya kepada beliau, Om bisa gak saya capai keadaan jenengan saat ini dalam waktu 5 tahun maksimal? Tidak ada yang gak bisa Ton. Kalau saya butuh waktu 25 tahun untuk posisi saat ini. Mungkin kamu bisa dalam waktu 5 tahun. Pikiran saat itu langsung beralih ke networking.
Sejak saat itu saya putuskan berada di networking. Atas dasar beberapa pertemuan dengan pengusaha di atas. Setelah menjalankan sistemnya dengan konsisten semakin nampak bahwa sangat memungkinkan berposisi seperti beliau dalam waktu hanya beberapa tahun. Hanya butuh mindset yang benar untuk mendapatkan penghasilan puluhan bahkan ratusan juta per bulan. Mudah bukan? Saya yakin anda bisa. Dengan bisnis online yang memiliki sistem duplikasi sempurna sehingga setiap member dapat memiliki kemampuan yang sama. Anda hanya perlu menjalankan sistemnya, itu saja. Anda pasti bisa dan hanya perlu terbiasa. Anda pasti bisa karena anda terpilih.
Mindset :
adalah Pola Fikir. Sebelum membangun / mengerjakan sesuatu, sebaiknya kita harus mengatur mindset kita terlebih dahulu. Dengan kata lain kita tahu tujuan / akhir dari apa yang akan kita kerjakan. Terutama di dalam membangun bisnis online / bisnis networking.
Oke sobat, sebelum terlalu jauh kita membahas apa itu ATBS dan keajaibannya, Apa itu Bisnis Networking, Apa itu Mindset dan duplikasi by sistem. Saya ingin sobat semua menonton cuplikan rekaman video yang saya ambil dari seorang founder bisnis online, Kenapa ? karena sebelum memulai membangun bisnis bersama mereka, semua member disamakan terlebih dahulu mindsetnya.
setelah itu baru mulai belajar ke hal-hal yang teknis. Sekali lagi sobat, mindset itu sangat penting dalam membangun bisnis online dan tidak hanya dalam membangun bisnis online, tapi semua pekerjaan membutuhkan mindset yang benar agar kita lebih cepat sampai ditujuan. Silahkan tonton cuplikan video dibawah ini yang saya rekam sendiri di member area akademi bisnis digital :
Yang berbicara dalam cuplikan video tersebut adalah founder Akademi Bisnis Digital (ABDi). Mengapa saya memilih ABDi disamping bisnis dr.sigit setyawadi ? silahkan baca alasan saya pada artikel : Manfaatkan kelebihannya untuk menutupi kekurangannya.
Namun yang ingin saya sampaikan adalah Sebelum kita mengerjakan sesuatu, tetapkan dahulu mindset kita agar kita benar-benar faham dan siap dalam membangun bisnis online.
Bicara tentang mindset artinya kita mulai memasuki alam fikiran kita. Tahukah sobat bahwa alam fikiran bawah sadar jauh lebih kuat dibanding fikiran sadar kita. Dan inilah yang menjadi rahasia orang-orang kaya terdahulu yang selalu menanamkan fikiran kaya ke alam fikiran bawah sadar mereka sehingga mekanisme sukses otomatis mereka sangat tajam.
Bagaimana Cara memasukkan fikiran Kaya ke alam bawah sadar kita ? Caranya adalah dengan menggunakan audio visual. Cara inilah yang telah digunakan oleh para pebisnis sukses, diantaranya :
1. Erbe Sentanu
2. dr. Sigit Setyawadi
3. Muhammad Nurul Banan
4. dll
Dalam kesempatan ini saya mengambil tokoh / pe bisnis dr.Sigit setyawadi. Beliau juga menggunakan audio terapi bawah sadar atau yang lebih dikenal dengan ATBS. Sudah banyak orang yang merasakan kedahsyatan ATBS. Pola pikir mereka berubah drastis setelah sering mendengarkan ATBS.
Bahkan dr.Sigit setyawadi pun sangat menganjurkan bagi siapa saja yang ingin membangun bisnis online, hendakknya meningkatkan plafon rejekinya dahulu yaitu : dengan mendengarkan ATBS sesering mungkin. Jika sobat berminat, silahkan download Disini : File ATBS
DUPLIKASI BY SYSTEM
Maksud saya dengan duplikasi by sistem adalah serangkaian sistem tentang panduan apa dan bagaimana bisnis ini mulai dari cara mendaftar, cara menjalankannya dan cara melipat gandakan omzet kita. Semua nya dikemas dan dijalankan oleh sistem.
Tahukah sobat, masalah terbesar bagi pebisnis networking atau jaringan adalah DUPLIKASI.
Apa yang diduplikasi ? proses follow up calon membernya, semua informasi perusahaannya, peluang bisnisnya, kelebihan dari para kompetitornya, pembinaan terhadap membernya dan masih banyak lagi yang di duplikasi.
Begini sobat alur kerjanya di networking itu :
Prospekting ===>> Follow up ===>> member ===>> duplikasi sistem ===>> new member bisa mandiri
Prospekting : biasanya kita lakukan dengan menyebar link atau informasi ttg perusahaan kita dalam bentuk apapun pada media sosial dengan harapan akan ada orang yang tertarik dan bertanya kepada kita tentang informasi tsb.
Di ABDi : setiap member baru diwajibkan menonton video training. Topiknya sangat lengkap. Mulai dari cara-cara prospekting dengan cara gratisan bahkan samapai prospekting dengan cara berbayar menggunakan iklan.
Follow Up : biasanya kita menghubungi prospek dan memberikan informasi tambahan serta menjawab semua pertanyaan prospek sampai prospek mengerti dan menjadi member.
Di ABDi : proses ini telah dilakukan sistem. Dirancang suatu sistem teknologi melalui email agar dapat memberikan video secara berkala tentang manfaat bergabung, fasilitas yang di dapat, panduan / bimbingan bagi setiap member untuk mengembangkan bisnisnya serta nomor kontak admin yang dapat dihubungi jika masih ada yang belum jelas. sehingga calon prospek yang memutuskan bergabung menjadi member, sudah memilki mindset / pola fikir ttg bisnis ini sendiri.
Duplikasi sistem : setelah prospek menjadi member, kita masih harus mendidiknya agar bisa menjalankan bisnis ini seperti kita, dan pada akhirnya kita harapkan kepada member baru tersebut untuk mandiri.
Di ABDi : duplikasi ini tidak perlu kita lakukan lagi karena sudah dilakukan oleh sistem sampai member tersebut mandiri.
Silahkan sobat renungkan dan bayangkan, bagaimana perasaan sobat membangun bisnis online yang sudah by sistem.
Jika sobat tertarik dan ingin tau lebih banyak atau bahkan ingin membuktikan informasi saya ini,
silahkan klik disini ======>>>> Informasi selengkapnya tentang ABDi.
Terima Kasih Sobat dan Selamat Membuat Keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar